~ BILA TIBA - UNGU ~

NORHIDAYU ABDULLAH

SX110105BQS04

Bismillahirrahmanirahim.. Assalamualaikum w.b.t

Alhamdulillah, Allah S.W.T beri kesempatan bernafas sekali lagi untuk hari ini.

Pernah tak sesiapa saja yang pernah merasa tersentuh dan menangis apabila mendengar sesebuah lagu. Itulah yang saya rasa bila pertama kali mendengar lagu dari band UNGU yang bertajuk “Bila Tiba” ini. Lagu dari band UNGU ini mengisarkan tentang kematian. Apabila kita mendengar lagu ini pasti bermacam-macam soalan yang akan kita fikirkan bukan!!!

“Mati tak bisa untuk kau hindari, Tak mungkin bisa engkau lari, Ajalmu pasti menghampiri.”

“Mati tinggal menunggu saat nanti, Kemana kita bisa lari, Kita pastikan mengalami mati.”

Lirik ini sudah cukup untuk menerangkan tentang kematian. Allah S.W.T tidak sekali-kali akan melewatkan kematian mahupun mengawalkannya barang sesaat. Allah S.W.T amat mendalam pengetahuannya dari segala yang kamu kerjakan. Semua orang pasti tahu sejak dari dahulu, baik yang Islam mahupun bukan pasti tidak dapat lari daripadanya. Kematian!!! Apa yang saya fikirkan tentangnya. Berdebar dan takut!!Persoalan demi persoalan yang bermain difikiranku..

“Sejujur manakah aku mengingati mati?”, “Adakah aku benar-benar bersedia menghadapinya?”, “Persiapan yang bagaimanakah untuk aku menghadapinya?”

Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati tapi betulkah kita dah bersedia? Atau mungkin pada kita, mati sekadar mati saja tanpa bawa apa-apauntuk “hidup” dia alam lain nanti. Seperti lirik lagu ini yang berbunyi “Bila tiba saat berganti dunia, Alam yang sangat jauh berbeda, Siapkah kita menjawab semua pertanyaan.”

Sekarang kerap terfikir macam mana kalau aku dijemput dalam masa terdekat bertemu Dia disana sedangkan aku masih leka dengan mainan dunia! Adakah setiap amalan selama ini diterima Allah S.W.T atau tiada langsung yang dapat membantuku diasana kelak!! Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim hidupkanlah aku dalam Islam, jadikanlah aku hambamu yang bersyukur di atas segala kurniaanMu, tetapkanlah hatiku dalam keimanan & agamaMu dan jikalau kematian itu adalah yang terbaik bagiku maka matikanlah aku dalam iman. Amin Ya Rabbal Al Amin.

Pada pendapat saya lirik dan melodi lagu ini amat sesuai mendamaikan tidak membosankan walau untuk didengar berulang kali. Lagu berunsurkan ketuhanan dan kematian walaupun hanya melalui lagu dan nyanyian penulis dan penyanyi telah berjaya berdakwah. Alhamdulillah!!!..